Jika bosan dengan cat satu warna, cat stucco dapat menjadi alternatif pilihan yang pas. Apalagi bagi yang ingin menampilkan kesan artistik di hunian.
Cat stucco atau stucoat ini dapat membuat motif dinding rumah Anda tampak seperti tembok semen ala industrial.
Bagi yang masih asing dengan jenis cat dekoratif ini, yuk kenali terlebih dahulu apa itu cat stucco dan keunggulannya di artikel ini!
Apa Itu Cat Stucco?

Cat stucco atau stuko merupakan cat dekoratif yang memiliki motif semen ekspos bernilai seni dengan hasil akhir yang tampak seperti beton atau semen acian.
Stucco sendiri merupakan material yang terbuat dari tumbukan bahan-bahan pasir, batu, dan air. Biasanya bahan ini ditemukan pada bangunan candi.
Dengan hadirnya sentuhan cat stucco, nuansa ruangan akan tampak lebih menarik dan hidup, serta tentunya elegan dan artistik.
Selain itu, adanya sentuhan ‘stucconesia’ di dinding rumah Anda juga dapat membuat hunian tampak lebih modern, eksotis, dan hangat.
Pola jenis cat stucco sangat khas sehingga mampu mengubah ruangan menjadi lebih indah dan berkelas.
Cat stucco dapat diaplikasikan pada media yang memiliki material padat dan lebar, seperti dinding, beton, kayu, triplek, gypsum, grc, dan mdf.
Cat jenis ini cocok digunakan pada berbagai bangunan, seperti perumahan, apartemen, cafe, restoran, hotel, butik, galeri, atau jenis bangunan lainnya.
Baca juga: Jenis Cat Dekoratif untuk Hunian yang Semakin Nyaman
Keunggulan Cat Stucco
Kini jenis cat yang satu ini banyak diminati, terutama bagi mereka yang ingin mendekor ulang rumah agar lebih estetik.
Anda termasuk salah satunya? Jangan tergesa-gesa. Sebelum mengaplikasikan cat stucco pada dinding bangunan atau hunian, penting untuk mengenal terlebih dahulu sejumlah keunggulannya.
Nah, berikut ini adalah beberapa kelebihan pengaplikasian cat stucco pada dinding bangunan Anda:
- Mudah diaplikasikan
- Tidak berbau
- Ramah lingkungan
- Tidak mengandung bahan-bahan berbahaya
- Kuat, awet, dan tidak mudah luntur
Baca juga: Mengenal Jenis Cat Tekstur agar Rumah Semakin Estetik
Jenis-jenis Cat Stucco
Pada umumnya, ada dua jenis cat stucco yang bisa digunakan, yaitu cat stucco tradisional dan cat stucco sintetis. Berikut ini pembahasan mengenai keduanya:
Cat Stucco Tradisional

Cat stucco tradisional pada awalnya terbuat dari campuran tiga bahan, yaitu pasir, kapur, dan air.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir terkadang bahan-bahan lainnya ikut ditambahkan, misalnya semen. Stucco yang dicampur dengan semen ternyata menawarkan daya tahan yang menjanjikan.
Selain itu, para pekerja konstruksi juga terkadang menambahkan serat kaca dan akrilik ke dalam cat. Dengan adanya bahan ini, stucco dianggap akan lebih kuat dan mudah untuk dibentuk.
Di sisi lain, apabila stucco hanya terbuat dari semen murni, cat akan menjadi keras dan rentan untuk retak.
Banyak orang memilih tipe cat stucco tradisional karena disebut-sebut dapat bertahan lama, bahkan sampai 50 tahun jika pengaplikasiannya benar.
Cat Stucco Sintetis

Jenis cat stucco yang satu ini mengandalkan resin akrilik sebagai bahan utamanya. Bahan tersebut nantinya menjadi senyawa kedap air.
Selain itu, cat stucco sintetis dapat diaplikasikan tanpa membutuhkan jaring. Pasalnya, cat cenderung kering lebih cepat.
Cat stucco dari resin akrilik juga membuatnya tidak mudah pecah atau retak.
Baca juga: Inspirasi Cat Dinding Motif Garis Abstrak
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan saat Mengecat Stucco
Sebelum memutuskan untuk menggunakan cat stucco, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan, di antaranya:
Volatile Organic Compound (VOC)
VOC (volatile organic compound) merupakan senyawa yang dapat ditemukan pada cat, termasuk cat stucco. Paparan dari senyawa tersebut berisiko membahayakan kesehatan.
Beberapa gejala yang ditimbulkan karena terlalu lama terpapar VOC dapat berupa mual, iritasi saluran pernapasan,sakit kepala, dan kerusakan berbagai organ tubuh, seperti hati, ginjal, dan sistem saraf pusat.
Meskipun Anda hanya menggunakan cat untuk bagian luar hunian, sangat disarankan untuk menghindari paparan yang terlalu lama.
Durabilitas
Daya tahan cat dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
- Formula: Cat akrilik mudah bernapas dan tahan terhadap keausan. Cat masonry dapat merekat dengan baik pada permukaan bata, tetapi tidak bebas bernapas seperti cat akrilik. Sementara itu, cat elastomer lebih tahan lama dan tahan lembap, tetapi lama untuk kering.
- Kekentalan: Semakin kental cat, maka semakin tahan lama cat tersebut. Pengaplikasian cat yang lebih tebal juga dapat menutupi retakan.
- Jumlah lapisan: Cat yang diaplikasikan lebih banyak akan membuat cat lebih tahan lama. Sayangnya, cat menjadi tidak cukup kuat pada stucco dan mudah mengelupas.
- Hasil akhir: Jika hendak mengaplikasikan cat stucco sebagai cat eksterior, Anda perlu mengetahui bahwa ada lima hasil akhir yang bisa didapatkan, yaitu satin, flat, gloss, semi-gloss, dan kulit telur. Flat merupakan hasil akhir yang umum digunakan.
Iklim di Tempat Tinggal Anda
Faktor lainnya adalah cuaca. Pastikan Anda memilih jenis cat yang sesuai dengan iklim di wilayah tempat tinggal.
Perlu diketahui, terdapat cat yang diformulasikan khusus untuk digunakan di iklim lembap. Dengan adanya kelembapan tinggi, cat bisa lebih mudah mengering. Sebaliknya, jenis cat lain dapat lebih lama untuk kering di iklim ini.
Ketahanan Cuaca
Setiap cat sudah diformulasikan dapat bertahan terhadap cuaca, seperti hujan, sinar UV, hingga suhu. Maka dari itu, penting untuk memilih jenis cat berdasarkan fungsinya.
Sebagai contoh, cat elastomer merupakan jenis cat yang tahan terhadap cuaca. Pasalnya, kandungannya dapat menyekat kelembapan dan viskositasnya lebih tebal sehingga dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Baca juga: Mengenal Apa itu Cat Akrilik, Jenis, dan Fungsinya
Ketahanan Warna
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat akan menggunakan cat stucco adalah ketahanan warna.
Jika ingin warna cat bertahan lebih lama, bahan akrilik bisa menjadi pilihan terbaik karena dapat meresap paling dalam ke dalam cat stucco.
Sebagai catatan, warna cat yang dipilih ikut memengaruhi ketahanannya terhadap sinar matahari. Misalnya saja, warna gelap cenderung lebih mudah memudar jika dibandingkan dengan warna yang lebih gelap.
Maka dari itu, apabila pilihan Anda tetap pada cat berwarna gelap, pastikan produk cat yang digunakan mengandung titanium dioksida. Kandungan ini dapat membantu memperlambat pemudaran warna.
Demikianlah penjelasan seputar cat stucco dan beberapa keunggulannya. Bagaimana, apakah Anda tertarik mengaplikasikan cat ini pada dinding hunian atau bangunan lainnya?
Jika Anda menyukai warna motif untuk menambah suasana baru di bangunan atau hunian, cat jenis ini tentu saja sangat direkomendasikan.
Namun, perlu Anda ketahui, cara aplikasi cat ini berbeda dengan pengaplikasian cat pada umumnya. Oleh karena itu, cat stucco mempunyai nilai seni tinggi dan lebih special dari cat biasanya.
Supaya mendapatkan hasil pengecatan yang memuaskan, Anda bisa menggunakan jasa cat stucco dari Sinar Painting.