Mengenal Jenis-jenis Semen dan Masing-masing Fungsinya

Semen termasuk material penting dalam konstruksi bangunan. Material ini dapat membantu memastikan kekuatan dan kekokohan suatu struktur bangunan.

Ada berbagai macam semen yang tersedia. Jenis-jenis semen tersebut memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda untuk disesuaikan dengan kebutuhan bangunan Anda.

Yuk, simak pembahasan berikut untuk mengetahuinya!

Definisi Semen

Semen adalah bahan yang dapat merekatkan material konstruksi lain, seperti batu, pasir, dan beton.

Pada dasarnya, semen merupakan campuran kimia yang menghasilkan sifat hidraulis. Jika tercampur dengan air dalam jumlah tertentu, semen akan mengikat material lain menjadi bentuk padat.

Semen umumnya terbuat dari beberapa campuran bahan-bahan alam yang terdiri dari batu kapur, alumina, pasir silika, gypsum, dan tanah liat. 

Untuk mendapatkan bahan semen yang diinginkan, bahan-bahan tersebut dibakar pada suhu tinggi, yaitu sekitar 1450 derajat Celsius.

Baca juga: Mengenal Apa itu Plamir dan Fungsinya Pada Tembok

Mengenal Jenis-jenis Semen

Semen mempunyai varian sifat dan bahan dasar tertentu. Variatifnya jenis semen yang ada membuat fungsi semen juga berbeda-beda, lo.

Oleh karena itu, penting untuk memilih tipe semen yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bangunan Anda. Dengan semen yang tepat, kualitas dan keamanan suatu struktur bangunan akan terjamin.

Berikut ini adalah penjelasan seputar macam-macam semen beserta fungsinya.

1. Super Masonry Cement (SMC)

super masonry cement

Super Masonry Cement (SMC) adalah jenis semen yang umum digunakan untuk melapisi bahan bangunan atap beton, paving block, tegel, dan bata berlubang.

Kekuatan SMC cukup tinggi sehingga cocok digunakan pada konstruksi bangunan berstruktur beton yang memerlukan kekuatan struktural tinggi.

2. Waterproofed Cement (WPC)

tipe semen waterproofed cement

WPC merupakan jenis semen yang biasa digunakan dengan bahan penghalang air, misalnya kalsium, aluminium, atau logam stearat lainnya.

Anda dapat menggunakan semen waterproof ini pada beberapa sudut bangunan yang rentan terkena air, seperti kolam renang dan bak mandi.

Baca juga: Pengertian Acian, Fungsi, dan Tips Membuat Acian

3. Semen Campur atau Super Blended Cement (SBC)

jenis semen super blended cement

Semen campur adalah jenis semen yang tidak umum digunakan pada bangunan biasa. 

Biasanya semen ini digunakan pada kebutuhan konstruksi bangunan yang khusus, misalnya bangunan laut.

Di Indonesia sendiri, konstruksi yang menggunakan super blended cement adalah Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura).

4. Portland Composite Cement (PCC)

portland composite cement

PCC adalah semen yang berasal dari terak, gypsum, dan bahan anorganik lainnya. Tipe semen ini mempunyai kekuatan dan daya tahan yang baik. Selain itu, semen juga dikenal ramah lingkungan karena berasal dari bahan yang bisa didaur ulang.

Baca juga: Pengertian Bekisting Fungsi, dan Jenisnya

5. Semen Portland Pozzolan Composite (PPC)

semen portland pozzolan composite

Jenis semen berikutnya adalah PPC. Semen ini mengandung campuran antara semen portland dengan bahan tambahan lain, salah satunya pozzolan.

Pozzolan merupakan bahan tambahan yang dapat menambah kekuatan dan ketahanan semen agar mampu mengikat dengan lebih baik.

Kombinasi bahan-bahan yang ada membuat PPC menjadi semen dengan daya tahan tinggi terhadap suhu tinggi dan sulfat. Semen ini juga dapat mengurangi porositas beton.

6. Semen Acian Putih

jenis semen acian putih

Jenis semen yang satu ini digunakan untuk plesteran, acian, dan pengerasan lantai.

Semen ini memiliki daya rekat yang baik sehingga cocok untuk konstruksi gedung atau jembatan.

Semen acian putih memberikan hasil akhir yang putih dan lebih halus sehingga lebih menarik dari segi tampilan.

Baca juga: Ragam Jenis Batu Alam untuk Dinding Rumah Menawan

7. Semen Mortar

semen mortar

Semen mortar adalah semen yang terbuat dari campuran semen dengan bahan lain, seperti pasir dan air.

Tipe semen ini dapat menutup serta mengikat celah yang tidak beraturan pada berbagai material bangunan, seperti batu dan beton.

Itu dia beberapa jenis semen bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan konstruksi bangunan.

Berencana membangun atau merenovasi bangunan? Selain memilih bahan dan material yang berkualitas, gunakan kontraktor cat bersertifikat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Yuk, hubungi kami sekarang!

Tinggalkan komentar

WhatsApp WhatsApp us