Sebelum dilakukan pengecatan, terkadang proses plamir dibutuhkan untuk melapisi dinding yang bergelombang, kurang rata atau pun kasar.
Pelapisan ini nantinya akan membantu memperhalus permukaan yang telah diberikan acian. Dengan begitu, dinding akan siap untuk dicat sesuai dengan keinginan Anda.
Untuk Anda yang belum tahu, kenali definisi plamir secara lengkap beserta fungsi-fungsinya di bawah ini.
Apa itu Plamir?

Plamir atau dikenal juga sebagai dempul dinding adalah proses pelapisan dinding yang dilakukan sebelum masuk ke tahap pengecatan.
Dempul dinding dilakukan saat permukaan acian dinding kurang rata. Pelapisan ini nantinya dapat membantu “menyempurnakan” permukaan tersebut sehingga hasil pengecatan bisa lebih maksimal.
Bahan-bahan plamir terdiri dari campuran kalsium, lem, dan air. Nantinya campuran bahan tersebut harus sesuai dengan takaran yang benar untuk memaksimalkan hasil dempul dinding Anda.
Namun, tidak perlu khawatir, saat ini sudah tersedia plamir atau dempul tembok instan yang memiliki kandungan tersebut dengan jumlah takaran yang tepat. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot membuat bahan adukannya.
Baca juga: Perbedaan Acian dan Plesteran, Tukang Wajib Tahu
Fungsi Plamir Pada Tembok

Proses dempul pada dinding memang tidak selalu dibutuhkan. Namun, pada beberapa kondisi, pelapisan ini dapat membantu mewujudkan permukaan dinding yang halus dan rata.
Beberapa fungsi plamir yang secara umum diketahui, antara lain:
1. Menutup Pori dan Celah Pada Dinding
Pengerjaan plamir tembok dilakukan setelah proses pengacian. Apabila permukaan masih dirasa kurang rata, pelapisan dengan plamir bisa dilakukan.
Pelapisan ini dapat menutup retak rambut di dinding, menutup pori-pori dan celah yang ada dari hasil acian, dan merapikan tembok yang belum rata.
Baca juga: Pengertian Acian, Fungsi, dan Tips Membuat Acian
2. Pengecatan Jadi Lebih Hemat
Ingin lebih hemat bujet saat pengecatan? Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan proses dempul ini.
Permukaan dinding yang telah dilapisi plamir memiliki warna keputih-putihan. Ketika cat diaplikasikan, warnanya akan langsung terpancar. Jadi, Anda tidak perlu mengulangi proses pengecatan untuk memperoleh hasil warna yang menonjol.
Manfaat plamir yang satu ini tentu saja patut untuk dipertimbangkan.
3. Membuat Cat Lebih Tahan Lama
Fungsi plamir selanjutnya adalah membantu cat lebih awet dan tahan lama. Hal ini juga bisa membantu Anda lebih hemat pengeluaran.
Pekerjaan dempul dinding yang benar dan tepat akan membuat warna cat menjadi lebih menonjol dan mampu bertahan lebih lama sehingga Anda tidak perlu sering-sering melakukan pengecatan ulang.
Cat juga akan menjadi lebih awet dan tidak mudah mengelupas.
Baca juga: Pengertian Plester Dinding, Kegunaan, dan Alat Kerjanya
4. Memaksimal Hasil Cat Menjadi Merata
Sebelum dicat, tembok dinding yang telah selesai diaci akan berwarna abu gelap. Hal ini membuat warna cat tidak tampil secara maksimal.
Supaya mendapatkan warna yang seharusnya, perlu dilakukan pengecatan berulang. Sayangnya, cat yang diaplikasikan berulang kali berisiko membuat cat belang dan tidak seragam.
Plamir dapat membuat warna dinding yang diaci menjadi putih. Hal ini akan membantu pengecatan menghasilkan warna yang lebih merata.
Baca juga: Takut Mahal? Ini Cara Mudah Menghitung Estimasi Biaya Cat Rumah Anda
Demikian penjelasan seputar pengertian plamir (dempul tembok) dan fungsi-fungsinya yang perlu Anda ketahui.
Supaya daya rekat dempul dinding semakin lebih kuat, pastikan Anda membersihkan permukaan terlebih dahulu. Perlu diketahui juga bahwa debu dan kotoran dapat mengurangi daya rekat dempul dinding yang sudah selesai dikerjakan.
Ingin hasil pengecatan yang lebih maksimal agar hunian Anda tampil elegan dan menawan? Anda dapat menggunakan jasa cat rumah harga per meter dari Sinar Painting, konsultasi sekarang gratis!