Mengenal Bekisting, Fungsi, dan 3 Jenisnya

Formwork atau bekisting adalah cetakan sementara yang dipakai untuk menahan beton saat proses penuangan dan pembentukan. Ketahui pengertiannya di sini.

Apa Itu Bekisting?

Seperti yang telah dikutip di awal tulisan ini, bekisting adalah sebuah cetakan sementara untuk menahan beton ketika dituang dan dibentuk sesuai keinginan.

Cetakan kemudian akan dibuka bila beton yang dituang telah selesai dibentuk dan telah memenuhi standar di awal penetapan.

Baca juga: Pengertian GRC, Fungsi, hingga Keunggulannya

Fungsi Bekisting

Bekisting pada umumnya digunakan sebagai penopang beton sementara ketika proses pengecoran. Selain itu, adanya cetakan ini akan mempermudah pembuatan struktur suatu bangunan.

Jenis-Jenis Bekisting

Bahan bekisting dapat terbuat dari kayu, besi, dan bahan komposit lainnya. Setiap bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang bisa Anda pertimbangkan.

Adapun jenis-jenis bekisting yang ada di bidang konstruksi bangunan, antara lain:

1. Bekisting Kayu

Jenis yang satu ini merupakan bekisting tradisional yang paling umum digunakan saat membangun rumah.

Material kayu digunakan untuk menahan beban konstruksi di awal proses pembangunan.

Sayangnya, bekisting dari bahan kayu hanya dapat digunakan satu kali. Untuk menggunakannya, pertama-tama kayu akan dipasang. Setelah kekuatan beton dirasa sudah cukup, kayu dapat dilepas satu per satu.

Baca juga: Mengenal Apa itu Urban Design dan Manfaatnya

2. Bekisting Kaca Fiber

Bekisting kaca fiber cocok digunakan untuk konstruksi di bawah tanah. Bahan bekisting mempunyai ketahanan terhadap air, mudah dipasang dan dilepas, mudah dibersihkan, dan tidak mudah berkarat.

Selain itu, jenis bekisting ini bisa digunakan lebih dari satu kali. Ini dapat membantu menekan pengeluaran Anda.

3. Knockdown (Bekisting Plat Besi)

Bekisting plat besi terbuat dari bahan plat baja dan besi hollow. Biasanya, tipe bekisting ini digunakan pada proyek pembangunan berskala besar.

Selain dapat digunakan berulang kali, bekisting plat besi dikenal lebih awet, tahan lama, dan cepat diaplikasikan. Hal ini tentunya akan menghemat waktu para pekerja karena proses pengerjaan tergolong lebih singkat.

Sayangnya, pemasangan bekisting plat besi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, Anda harus mempersiapkan bujet lebih.

Contoh produk jadi yang menggunakan bekisting ini, yaitu cetakan u ditch, pagar beton panel, dan kanstin beton.

Baca juga: Mengenal Material Building, Jenis, dan Contohnya

Syarat-syarat Pengerjaan Bekisting

Supaya hasil pengecoran menggunakan bekisting memiliki kualitas yang baik, ada beberapa persyaratan bahan yang perlu dipenuhi, di antaranya:

  • Bahan harus keras dan kuat sehingga mampu menahan beban dari atas dan beban ke samping
  • Bahan harus aman bagi para pekerja dan mudah untuk diaplikasikan
  • Bahan harus baru agar lebih bagus hasilnya
  • Bahan kedap air dan tidak mudah bocor
  • Bahan yang digunakan harus presisi

Selain itu, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Pembuatan bekisting sebaiknya dilakukan tidak terlalu lama agar menghemat biaya untuk membayar tenaga kerja
  • Gunakan minyak bekisting agar mudah dibuka
  • Efisien dalam memilih bahan baku yang sesuai dengan bujet

Itu dia hal-hal seputar bekisting yang sebaiknya diketahui, mulai dari fungsi, jenis, hingga syarat-syarat pengerjaannya.

Pada proses pengerjaan formwork, pastikan untuk menggunakan tenaga ahli profesional agar hasil yang diperoleh bagus dan berkualitas.

Bila sedang membangun hunian impian, jangan lupa untuk memperhatikan tahapan akhirnya, yaitu pengecatan. Pada tahap ini, Anda juga perlu jasa profesional untuk memperoleh hasil yang maksimal.Gunakan jasa pengecatan rumah berpengalaman dan bersertifikasi dari Sinar Painting!

Tinggalkan komentar

WhatsApp WhatsApp us