Mengenal Material Building, Jenis, dan Contohnya

Persiapan untuk membangun rumah impian tidak bisa dilakukan asal-asalan. Anda harus melakukan riset demi memperoleh hunian kokoh dan tahan lama.

Salah satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian ialah material building alias bahan bangunan. Pemilihan material ini nantinya akan menentukan kekuatan dari bangunan yang hendak dibangun.

Yuk, kenali apa itu material building dan contoh-contohnya dalam ulasan berikut!

Mengenal Apa Itu Material Building

Material building adalah bahan yang digunakan untuk tujuan membangun bangunan. Bahan bangunan ini dapat terbuat dari material alami maupun buatan.

Pemilihan material harus perhatikan dengan baik, sekalipun Anda hanya berencana untuk merenovasi rumah.

Material yang tepat dapat membantu hunian lebih awet dan tahan lama.

Selain memilih bahan yang terbukti awet, pastikan bahwa bahan yang hendak digunakan sesuai dengan budget yang dipersiapkan. 

Pastinya, harga akan menentukan kualitas bahan, bahkan bisa membantu Anda menghemat di masa depan.

Baca juga: Ide Warna Cat Pagar Rumah Elegan dan Menawan

Contoh Jenis Material Building

Jenis bahan material bangunan yang paling sering digunakan, antara lain:

1. Semen

Semen memiliki peran penting dalam konstruksi bangunan. Bahan ini berfungsi untuk merekatkan batu bata agar lebih kuat dan kokoh.

Selain itu, semen juga dapat digunakan untuk merekatkan keramik sehingga alas hunian Anda bisa tercipta.

Perlu diketahui, pencampuran antara semen dan air memerlukan perbandingan yang tepat agar mampu membantu material merekat dengan baik.

2. Pasir

Pasir merupakan salah satu material building yang termasuk ke dalam bahan alami. Pasir sendiri digunakan sebagai campuran semen.

Biasanya sebelum dicampurkan semen, pasir akan disaring terlebih dahulu untuk memperoleh butiran yang lebih halus.

Supaya memperoleh pasir berkualitas, cobalah untuk menggenggamnya terlebih dahulu. Sebagai catatan, pasir yang menggumpal saat digenggam menandakan bahwa pasir tersebut kurang berkualitas.

Baca juga: Takut Mahal? Ini Cara Menghitung Biaya Cat Rumah

3. Triplek

Material bangunan lain yang biasa digunakan untuk membangun bangunan ialah triplek.

Triplek termasuk material building yang populer digunakan. Bahan ini biasa diaplikasikan untuk menutupi langit-langit rumah agar lebih rapi.

Supaya lebih menawan dilihat, triplek dapat dihias menggunakan cat.

4. Kayu

Bahan bangunan lain yang tergolong ke dalam bahan alami adalah kayu. Material ini bisa menjadi kerangka hunian impian Anda.

Ada berbagai jenis kayu yang bisa Anda pilih dalam proses pembangunan rumah. Beberapa jenis kayu yang dikenal kuat dan tahan lama, yaitu kayu jati, kayu merbau, dan kayu kamper.

Anda juga dapat memilih jenis kayu dengan kandungan air yang tidak lebih dari 20 persen. Pastikan kayu tersebut sudah melalui proses pengovenan sehingga tidak gampang lapuk.

5. Genteng

Bahan bangunan lainnya yang tidak boleh luput dari perhatian adalah genteng. Material building ini dapat melindungi hunian dari sinar matahari dan air hujan.

Genteng merupakan bahan bangunan yang terbuat dari campuran tanah liat dengan lumpur. Setelah mendapatkan bentuk genteng yang diinginkan, “calon genteng” kemudian akan dibakar hingga berwarna merah kecokelatan.

Material building ini dikenal sangat kuat, jadi Anda tidak perlu waswas untuk sering-sering menggantinya.

Baca juga: Mengenal Pengertian Cat Wash, Bahan-bahan, dan Prosesnya

6. Beton

Salah satu material bangunan yang penting selanjutnya adalah besi beton. Bahan ini berfungsi sebagai rangka dari suatu bangunan.

Ada beragam ukuran besi beton yang dapat digunakan. Jenisnya juga bervariasi, mulai dari polos, ulir, dan berbentuk seperti kanal.

Kerangka besi beton kemudian akan diisi oleh campuran pasir dan semen untuk membangun hunian yang diimpikan.

7. Cat

Cat termasuk material building yang penting digunakan di tahap akhir. Cat ini akan membantu menutupi permukaan bangunan sebagai finishing interior ataupun eksterior.

Menariknya, ada berbagai warna cat yang tersedia di pasaran. Anda tinggal memilih sesuai selera atau tema rumah.

Itulah penjelasan seputar material building dan jenis-jenisnya.

Bila sudah menentukan bahan bangunan apa saja yang hendak digunakan untuk membangun atau merenovasi rumah, pastikan untuk menghitung budget yang akan dikeluarkan, ya. Hal itu termasuk biaya untuk melakukan pengecatan di tahap akhir.

Supaya memperoleh hasil pengecatan dengan hasil maksimal, Anda bisa menggunakan jasa cat borongan. Butuh jasa cat rumah per meter berpengalaman? Hubungi kami.