Mengenal Apa itu Cat Wash, Bahan-bahan, dan Prosesnya

Cat wash termasuk teknik pengecatan yang popular di bidang desain interior. Cat ini dapat menciptakan kesan artistik, tapi tetap awet.

Supaya mendapatkan hasil maksimal, sangat penting untuk mengetahui bahan-bahan pada proses pembuatan cat dan cara pengaplikasiannya.

Yuk, simak pembahasannya di artikel ini!

Apa Itu Cat Wash?

Cat wash adalah teknik dekorasi yang menghasilkan tampilan bertekstur dan mengekspos warna lapisan dasar sehingga dapat memberikan kesan klasik dan estetik.

Jenis teknik pengecatan ini dihasilkan dari campuran antara cat dengan air kadar yang lebih banyak.

Cat wash dapat diaplikasikan pada desain interior ataupun eksterior menggunakan kuas atau spons.

Proses pembuatan cat wash berasal dari campuran bahan-bahan yang terdiri dari resin, pigmen, dan pengencer.

Masing-masing bahan memiliki fungsi masing-masing yang nantinya akan mendukung tampilan akhir cat wash setelah selesai diaplikasikan.

Baca juga: Apa itu Cat Stucco? Apa Saja Keunggulannya?

Bahan-Bahan Cat Wash

Agar tampilan memiliki nilai yang autentik, Anda perlu memperhatikan bahan-bahan yang digunakan pada proses pembuatan cat.

Biasanya, bahan yang digunakan terbuat dari resin, pigmen, dan pengencer. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampurkan untuk memperoleh cat wash yang siap untuk digunakan.

Selain itu, terdapat bahan-bahan lainnya yang dapat ditambahkan untuk memperoleh fungsi tertentu.

Berikut ini adalah bahan pembuatan cat wash yang sebaiknya diketahui:

Resin

Resin merupakan salah satu bahan utama yang digunakan pada proses pembuatan cat wash. Fungsi penambahan resin pada cat adalah untuk mengikat semua komponen cat.

Pigmen

Bahan utama lainnya pada pembuatan cat wash adalah pigmen. Adanya bahan ini dapat memberikan warna dan corak sesuai dengan yang diinginkan.

Baca juga: Inspirasi Kombinasi Cat Rumah Warna Maroon dan Cream

Pengencer

Pengencer adalah bahan pada cat wash yang dapat mengatur tingkat kekentalan cat. Campuran ini akan memudahkan cat untuk diaplikasikan.

Glaze

Glaze alias lapisan pengikat merupakan bahan tambahan pada proses pembuatan cat wash.

Glaze akan membantu memperlambat proses pengeringan. Hal ini akan mempermudah “seniman cat” untuk mengolah tekstur sesuai dengan pola yang diinginkan.

Biasanya pigmen warna yang digunakan merupakan warna-warna pastel yang akan memberikan kesan lembut.

Lapisan pengikat ini ditambahkan setelah semua bahan-bahan utama dicampurkan.

Agar hasil pengecatan halus, campuran glaze perlu diaplikasikan perlahan-lahan menggunakan alat, seperti kain lembut atau spons.

Bahan lain

Bahan aditif juga kerap kali ditambahkan dalam proses pembuatan cat wash. Campuran in dapat membantu meningkatkan daya sebar serta kinerja cat.

Selain itu, pada saat proses pengaplikasian, primer alias lapisan dasar sangat dianjurkan penggunaannya agar cat memiliki daya rekat yang baik dan lebih tahan lama.

Satu hal lagi yang tidak kalah penting saat hendak mengaplikasikan cat wash, yaitu pemeliharaannya.

Agar warna efek cat wash tidak mudah pudar, diperlukan perawatan khusus untuk menjaga ketahanannya.

Maka dari itu, penambahan pelindung pada proses akhir saat cat wash hendak diaplikasikan sangat penting. Anda bisa menggunakan varnish sebagai langkah penutup.

Baca juga: Tips Mengecat Anti Panas dan Hujan dengan Heatgard

Cara Mengaplikasikan Cat Wash

Anda dapat mengaplikasikan cat di dinding atau permukaan lain yang dikehendaki.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengaplikasikan cat wash:

Persiapkan Alat dan Bahan dengan Baik

Sebelum memulai proses pengecatan, Anda perlu mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Dengan alat dan bahan yang lengkap, hasil cat wash akan lebih optimal.

Bahan-bahan pembuatan cat wash yang bisa Anda siapkan, antara lain:

• Cat dasar: Cat dasar yang Anda gunakan dapat berbahan dasar air ataupun lateks. Cat dasar diperlukan untuk memastikan adhesi yang baik di permukaan.
• Cat dinding: Gunakan cat dinding dengan warna dasar yang sesuai dengan warna yang diinginkan.
• Cat motif: Anda dapat menggunakan cat dengan warna kontras untuk menciptakan motif marmer.
• Air: Air bersih digunakan untuk mengencerkan cat dan memunculkan efek “wash” pada cat wash.

Sementara itu, peralatan yang perlu Anda persiapkan saat akan mengaplikasikan cat wash, di antaranya:

• Kuas: Kuas dapat membantu pengecatan lebih rinci, terutama di area kecil atau area yang membutuhkan detail halus.
• Roller: Alat ini digunakan untuk mengaplikasikan cat di area yang lebih luas.
• Spons: Spons dapat digunakan untuk menciptakan tekstur yang unik.
• Lap: Lap digunakan untuk membersihkan sisa cat wash pada permukaan.
• Wadah: Wadah digunakan sebagai tempat untuk mencampurkan cat dengan air.

Baca juga: Pengertian Cat Tekstur dan Jenisnya

Bersihkan Dinding

Sebelum mengaplikasikan cat, pastikan bahwa dinding atau permukaan yang akan dicat sudah bersih.

Dinding atau permukaan harus bersih, kering, dan bebas dari kerusakan. Jika terdapat kotoran atau noda, bersihkan menggunakan air dan sabun, lalu tunggu hingga mengering.

Bila perlu, Anda bisa menggunakan amplas agar permukaan menjadi lebih halus.

Dengan persiapan yang tepat, hasil cat wash akan lebih merata. Cat pun dapat menempel dengan baik.

Lakukan Pengecatan

Pertama-tama, aplikasikan cat dasar terlebih dahulu secara merata di atas permukaan. Setelah itu, tunggu sampai cat mengering.

Lanjutkan dengan pengaplikasian cat dinding. Pastikan untuk mengaplikasikan cat dinding dengan warna dasar yang sesuai ke seluruh permukaan.

Tunggu sampai cat dinding mengering dengan sempurna sebelum Anda melanjutkan ke Langkah selanjutnya.

Jika cat dinding sudah mengering, kini saatnya Anda untuk mengaplikasikan cat motif. Anda dapat menggunakan cat motif dengan warna yang kontras.

Untuk memperoleh efek “wash”, celupkan spons ke dalam air, lalu peras sampai airnya keluar.

Spons yang lembap dapat membantu “menggosok” cat motif di beberapa bagian permukaan untuk menciptakan gradasi warna yang mirip dengan marmer.

Baca juga: Jenis Cat Dekoratif untuk Hunian yang Semakin Nyaman

Tahap Akhir Penyelesaian

Setelah cat wash selesai diaplikasikan, tunggu sampai cat benar-benar kering.

Jika ada sisa cat yang menempel di permukaan, Anda bisa membersihkannya menggunakan kain lap yang sudah dipersiapkan.

Nah, itu dia hal-hal seputar cat wash, mulai dari pengertian sampai cara pengaplikasiannya.

Penggunaan cat wash bisa menjadi sangat kompleks karena melibatkan pencampuran dengan takaran yang tepat hingga teknik khusus dalam mengaplikasian cat.

Apabila Anda membutuhkan bantuan untuk mengaplikasikan cat wash, jangan sungkan untuk menghubungi jasa cat wash paint per meter kami.