Inilah Perbedaan Cat Interior dan Cat Eksterior

Pengecatan di tahap akhir pembangunan rumah dapat menambah nilai plus dari segi tampilan. Pengecatan juga dapat membantu memperkuat dinding hunian Anda sehingga dapat melindunginya dari rembesan air dan terik matahari.

Namun, tahukah Anda bahwa terdapat jenis cat yang berbeda untuk pengecatan di dalam ruangan dan di luar ruangan. Yuk, simak terus artikel ini untuk mengetahui perbedaan antara cat interior dan eksterior.

Apa itu Cat Interior?

Cat interior adalah cat yang digunakan untuk melapisi bagian dalam suatu bagunan, seperti dinding di koridor, kamar mandi, dan ruang tamu.

Cat jenis ini memiliki bahan-bahan yang bebas dari kandungan logam berat sehingga cenderung lebih aman bagi kesehatan.

Perlu Anda ketahui, lapisan cat dan warna untuk jenis cat interior jarang mengandung fungisida. Selain itu, kadar emisi VOC yang terkandung di dalamnya juga rendah.

Cat interior mempunyai beragam sentuhan akhir yang dapat membantu meningkatkan nilai estetika suatu ruangan. Beberapa hasil akhir dari penggunaan cat ini, yaitu satin, matte, semi-gloss, hingga cangkang telur.

Baca juga: Mengenal Cat Tekstur dan Jenis-jenisnya

Kegunaan Cat Interior

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cat interior dapat mempercantik suatu ruangan. Ini karena fungsi cat interior berfokus pada aspek estetika.

Selain itu, cat jenis ini dapat membantu menciptakan suasana sesuai dengan keinginan pemilik, membantu dari segi pencahayaan, dan memberikan kesan bersih di dalam ruangan.

Meski fokus utamanya adalah tampilan, cat interior tetap mampu membantu melindungi permukaan interior dari goresan ataupun noda.

Baca juga: Jenis Cat Dekoratif untuk Rumah yang Menawan

Apa itu Cat Eksterior?

Cat eksterior adalah jenis cat yang dirancang secara khusus untuk pengaplikasian di luar bangunan, seperti dinding luar, jendela, pintu, dan pagar.

Jenis cat ini harus memiliki formula yang tahan terhadap paparan sinar UV, hantaman hujan, sengatan panas dan dingin, atau kondisi di luar ruangan lainnya.

Cat jenis ini memiliki hasil akhir yang terbatas, yaitu enamel datar, gloss, dan semi-gloss.

Selain itu, kandungan VOC di dalam cat eksterior biasanya cukup tinggi. Namun, gas yang dihasilkan akan terbawa oleh udara di luar sehingga risiko gangguan pernapasan dapat menurun.

Baca juga: Mengenal Beragam Jenis Cat untuk Rumah

Kegunaan Cat Eksterior

Cat eksterior digunakan untuk melindungi permukaan bangunan dari kerusakan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Fungsinya ini dapat membuat struktur bangunan bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Cat eksterior juga dapat menambah ketahanan suatu bangunan terhadap korosi. Dengan begitu, struktur bangunan dapat bertahan lebih lama.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Cat Duco

Perbedaan Cat Interior dan Cat Eksterior

Bagi orang awam, perbedaan cat interior dan eksterior mungkin tampak samar. Pasalnya, kedua jenis cat ini sama-sama digunakan untuk melapisi permukaan dinding atau struktur yang dikehendaki.

Nah, supaya penggunaan kedua jenis cat ini tepat, berikut beberapa perbedaan yang dapat diketahui:

1. Material Pembuatannya

Cat interior dibuat khusus untuk memberikan perlindungan dari lingkungan di dalam ruangan. Jadi, fokus utamanya pada estetika, daya tutup, dan ketahanan terhadap noda atau goresan.

Oleh karena itu, jenis cat ini tidak memiliki kekuatan khusus yang bisa melindungi bangunan Anda dari cuaca di luar ruangan, seperti hujan, sinar UV, dan suhu ekstrem.

Di sisi lain, cat eksterior biasanya telah memiliki ketahanan yang baik terhadap pengaruh cuaca eksternal yang ekstrem. Selain itu, jenis cat ini juga telah dirancang khusus untuk melindungi dari kelembapan yang tinggi, perubahan cuaca, paparan sinar UV, hingga debu dan kotoran.

2. Perbedaan Pigmen dan Pewarna

beda pigment cat interior dan eksterior

Salah satu perbedaan yang dapat diamati dari cat interior dan eksterior adalah pigmen dan pewarna cat.

Perlu diketahui, pigmen merupakan partikel padat yang dapat memberikan warna pada cat. Pigmen dapat berasal dari mineral, bahan organik, ataupun diproduksi secara sintetis.

Pigmen menjadi penentu kualitas suatu cat. Adanya pigmen dapat membantu mencegah perubahan warna akibat paparan sinar UV dan faktor lingkungan lainnya.

Sementara itu, pewarna adalah zat kimia yang dapat memberikan warna pada cat. Pewarna dapat berbentuk bubuk atau cair sebelum nantinya dilarutkan dengan medium cat.

Pada cat eksterior, pigmen atau warna harus memiliki daya tahan yag lebih untuk melindungi cat dari cuaca dan sinar UV. Pasalnya, cat eksterior akan terkena paparan langsung elemen lingkungan tersebut.

3. Daya Tahan Kelembapannya

Cat interior dibuat khusus untuk melindungi permukaan di dalam ruangan. Oleh karena itu, cat interior umumnya memiliki daya tahan lebih rendah terhadap kelembapan.

Perlu diketahui, suhu di dalam ruangan umumnya terkontrol dengan baik sehingga memiliki kelembapan yang lebih baik.

Sementara itu, cat eksterior harus mempunyai ketahanan yang baik terhadap kelembapan, mengingat cat akan bersinggungan langsung dengan lingkungan luar. Lingkungan di luar ruangan bisa saja lebih lembap jika dibandingkan lingkungan di dalam ruangan.

Ketahanan cat eksterior dapat membantu melindungi dinding atau suatu permukaan dari paparan embun pagi dan hujan. Dengan begitu, cat tidak akan mudah berjamur atau mengalami pengelupasan.

Baca juga: Definisi Cat Melamin dan Kelebihannya

4. Sifat Anti Nodanya

Perbedaan cat interior dan eksterior berikutnya adalah sifat anti nodanya.

Pada umumnya, cat interior dirancang khusus supaya lebih mudah dibersihkan. Pasalnya, cat interior lebih mudah bersinggungan dengan noda-noda, seperti noda makanan.

Sama halnya dengan cat interior, cat eksterior juga sudah memiliki formulasi “antinoda”. Cat interior biasanya sudah dirancang khusus untuk menahan debu dan kotoran yang dapat terbawa oleh hujan ataupun angin.

5. Kadar VOC-nya

Cat eksterior untuk rumah ataupun bangunan lain kebanyakan memiliki kandungan VOC yang tinggi jika dibandingkan dengan cat interior.

Akan tetapi, gas yang dihasilkan oleh cat di luar ruangan ini akan terbawa oleh angin atau udara luar. Inilah yang membuat risiko gangguan pernapasan menurun.

Sebagai catatan, kandungan VOC pada cat eksterior tidak selalu lebih tinggi daripada cat interior. Saat ini sudah hadir jenis cat dengan kadar VOC rendah atau bahkan bebas dari kandungan zat kimia ini.

Itulah beberapa perbedaan cat interior dan eksterior yang dapat diketahui. Setelah mengetahui perbedaan keduanya, pastikan Anda tidak salah memilih jenis cat sesuai fungsi dan kebutuhan, ya.

Sedang mencari tukang cat rumah di Jakarta yang berkualitas? Jangan ragu untuk menghubungi kami.

Referensi:

https://www.baumerk.com/en/blog/what-is-the-difference-between-interior-and-exterior-paint

Tinggalkan komentar

WhatsApp WhatsApp us