Pengertian Spray Gun, Bagian-bagiannya, dan 5 Jenisnya

Spray gun (pistol semprot) biasanya banyak digunakan pada tahap pengecatan. Penggunaan cat semprot ini dinilai mampu memberikan hasil yang lebih cepat, halus, dan lebih merata.

Masih kurang familiar dengan alat bantu penyemprot cat satu ini?

Yuk, simak penjelasan berikut!

Pengertian Spray Gun

Spray gun adalah alat yang dapat digunakan untuk menyemprotkan bahan cair, seperti cat atau pewangi ke permukaan benda secara menyeluruh.

Biasanya pistol semprot banyak digunakan dalam proses renovasi rumah, dekorasi, otomotif, seni kreatif, dan berbagai kebutuhan industri lain yang melibatkan pengaplikasian cat seperti cat tekstur kamprot atau bahan cair lainnya.

Pada proses perbaikan rumah, pistol semprot dinilai mampu memberikan hasil akhir yang lebih merata dan halus jika dibandingkan dengan pengaplikasian manual menggunakan rol atau kuas.

Cara kerja alat ini adalah memecah cairan menjadi butiran partikel halus yang bentuknya hampir menyerupai kabut. Inilah yang membuat pengaplikasian cat cair menjadi lebih merata dan efektif.

Baca juga: Inilah Perbedaan Cat Interior dan Cat Eksterior

Bagian-bagian Pada Spray Gun

gambar bagian part spray gun

Pistol semprot memiliki desain yang ergonomis. Dua bagian utama dari alat ini terdiri dari mekanisme tabung penyemprot dan mekanisme semprotan.

Jika alat bantu semprot ini digunakan dalam proses pengecatan, tabung spray akan diisi oleh cat.

Tabung penyemprot yang mengandung bahan cair ini terhubung dengan tekanan udara melalui mekanisme semprotan. Saat pelatuk pistol semprot ditekan, cat cair akan disemprotkan ke permukaan.

Berikut ini adalah bagian-bagian spray gun yang perlu Anda ketahui, khususnya bagi praktisi tukang cat tekstur:

1. Nozzle (Pipa Semprot)

nozzle spray gun

Salah satu bagian dari spray gun adalah nozzle. Bagian ini berfungsi untuk menyemprotkan bahan cair yang ada di dalam tabung.

Bentuk serta ukuran dari nozzle cukup bervariasi sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Variasi ini dapat memengaruhi ukuran tetesan dan pola semprot yang dihasilkan.

2. Trigger (Pelatuk)

Trigger pada spray gun merupakan pelatuk yang digunakan untuk mengontrol aliran cat. Ketika bagian ini ditarik, bahan cair di dalam tabung akan disemprotkan. Sebaliknya, ketika trigger dilepas, semprotan akan berhenti.

Baca juga: Mengenal Apa itu Plamir dan Fungsinya Pada Tembok

3. Cup (Gelas)

Bagian lain yang ada pada spray gun adalah cup. Bagian ini terletak di bagian bawah alat.

Fungsi cup ini adalah sebagai tempat menyimpan cat atau bahan cair yang lainnya.

Namun pada beberapa model, tempat penyimpanan bahan cair atau cat dapat diperoleh dari sumber eksternal.

4. Air Cap (Penutup Udara)

Air cap merupakan salah satu bagian cat semprot yang berfungsi untuk mengatur tekanan udara dan pola semprot yang akan dikeluarkan.

Udara akan ditiupkan melalui air cap untuk mengubah cat menjadi semprotan halus.

5. Adjustment Knobs (Tombol Pengaturan)

Beberapa tipe pistol semprot sudah dilengkapi dengan adjustment knobs (katup atau tombol penyesuaian).

Bagian ini akan membantu pengguna untuk mengontrol tekanan dan pola pada cat yang akan disemprotkan.

Baca juga: Perbedaan Acian dan Plesteran, Tukang Wajib Tahu!

Jenis-jenis Spray Gun

Alat ini bisa digunakan dan dipilih sesuai kebutuhan Anda. Beberapa jenis alat semprot cat yang tersedia dan umum dipakai antara lain:

1. Spray Gun Konvensional

Tipe konvensional adalah jenis spray gun yang dapat dipakai untuk aplikasi cat tembok. Jenis penyemprot ini menggunakan tekanan udara untuk mengatur aliran cat.

Pistol semprot konvensional; cocok digunakan pada berbagai jenis kebutuhan pengecatan, tetapi lebih umum digunakan pada pengecatan industri dan mobil.

2. Spray Gun HVLP (High Volume Low Pressure)

Sesuai namanya, spray gun HVLP memiliki hasil semprotan yang lebih besar dengan tekanan udara yang lebih tinggi rendah.

Penggunaan alat ini dapat membantu Anda lebih efisien dalam menggunakan cat karena mampu mencegah overspray.

3. Spray Gun LVLP (Low Volume Low Pressure)

Jenis spray gun yang satu ini mempunyai tekanan lebih kecil sehingga menghasilkan semprotan yang lebih halus.

Alat semprot LVLP cocok untuk pengecatan yang membutuhkan pekerjaan mendetail dan mengurangi efek overspray. Selain itu, alat ini dapat membantu pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi.

4. Spray Gun Airless

Jenis spray gun airless merupakan tipe penyemprot yang tidak menggunakan tekanan udara, melainkan menggunakan tekanan tinggi. Tekanan tinggi pada alat akan “memaksa” cat untuk keluar dari nozzle tanpa adanya udara.

Jenis alat penyemprotan ini cocok digunakan untuk proses pengecatan besar, seperti pagar dan dinding. Pasalnya, pistol semprot airless dapat mengatasi cat dengan viskositas tinggi dan mampu menutupi permukaan secara lebih merata dan cepat.

Baca juga: Mengenal Cat Lantai Plesteran dan Manfaatnya

5. Spray Gun Gravity Feed

Pistol semprot jenis ini biasanya menggunakan tekanan udara yang lebih rendah dengan tambahan tangki di bagian atas alat. Tangki ini akan memungkinkan gravitasi untuk mengisi kembali cat ke spray gun.

Alat penyemprot ini cocok digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan presisi tinggi, misalnya detail lukisan.

Itulah penjelasan seputar spray gun atau pistol semprot, mulai dari bagian-bagian alat hingga jenis-jenisnya.

Pistol semprot dapat digunakan untuk mengecat berbagai material, termasuk cat dinding hunian Anda. Alat penyemprot ini juga dapat digunakan pada pengecatan dekoratif.

Selain membantu penyebaran cat lebih merata, penggunaan alat ini juga dapat menghemat waktu dan menghemat biaya yang mungkin Anda keluarkan.

Butuh jasa tukang cat dekoratif dinding untuk berbagai keperluan Anda? Jangan sungkan untuk menghubungi kami Sinar Painting untuk konsultasi gratis*.

Tinggalkan komentar

WhatsApp WhatsApp us