Mengenal Granit dan Marmer Beserta Perbedaannya

Granit dan marmer merupakan dua jenis batu alam yang kerap kali digunakan dalam bidang konstruksi dan dekorasi bangunan. Meski mirip, kedua batuan tersebut memiliki perbedaan yang kentara.

Apa itu Granit?

batu granit

Granit adalah salah satu jenis batuan beku yang terdiri dari mineral, kuarsa, feldspar, dan mika.

Batuan ini mempunyai banyak kegunaan dalam bidang konstruksi bangunan, baik di dalam maupun luar ruangan. Biasanya, granit banyak digunakan sebagai paving pada dinding, lantai, hingga countertop dapur.

Selain unggul dari segi estetika, granit juga mempunyai nilai plus dari segi ketahanan. Batuan ini tahan terhadap cuaca ekstrem, pengeroposan, dan kerusakan.

Baca juga: Mengenal Jenis Cat Tekstur, Ada Motif Marmer dan Granit!

Apa itu Marmer?

batu marmer

Marmer merupakan batuan metamorf yang berasal dari batu dolomit atau batu kapur. Batuan ini mengalami proses pemanasan dan tekanan yang ekstrem.

Batu marmer kerap kali digunakan sebagai batu yang menghiasi rumah, mulai dari lantai, dinding, hingga furnitur seperti meja dan kursi.

Tampilan batu marmer yang indah membuat batuan ini cocok digunakan sebagai dekorasi bangunan.

Baca juga: Apa itu Plamir dan Fungsinya Pada Tembok

Perbedaan Granit dan Marmer

Granit dan marmer memiliki karakteristik masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan granit dan marmer yang sebaiknya diketahui:

1. Perbedaan Tampilan

Baik granit maupun marmer sama-sama merupakan bahan alami yang unggul dari segi tampilan.

Hanya saja, granit mempunyai tampilan yang cenderung kasar. Permukaannya dipenuhi pola bintik-bintik yang berasal berbagai jenis mineral di dalam batuan.

Meski cenderung lebih kasar jika dibandingkan dengan marmer, tampilan granit terlihat elegan dan lebih kokoh.

Tidak hanya itu, warna batuan granit sangat bervariasi, mulai dari warna terang (seperti merah muda dan putih) hingga warna gelap (seperi biru, abu-abu, dan hitam).

Sementara itu, marmer memiliki pola garis khas (veining) yang berasal dari proses metamorfosis batu kapur.

Selain itu, warna batuan marmer umumnya lebih terbatas dibandingkan dengan pilihan warna granit. Warna marmer umumnya cenderung lebih lembut, contohnya cream, hijau, dan putih.

2. Perbedaan Kekuatan dan Ketahanan

Granit mempunyai ketahanan yang lebih jika dibandingkan dengan marmer. Batuan ini lebih tahan goresan, noda, panas, hingga paparan asam.

Oleh karena itu, granit cocok untuk digunakan pada permukaan atau area yang sering terkena aktivitas berat, misalnya area dapur.

Di sisi lain, marmer lebih rentan terhadap goresan, noda, panas, hingga paparan asam. Pasalnya, batuan ini mempunyai porositas yang lebih tinggi.

Marmer lebih cocok digunakan di area yang jarang terkena aktivitas fisik, seperti lantai ruang tamu atau dinding kamar mandi.

Baca juga: Perbedaan Plitur Kayu dan Pernis Kayu

3. Perbedaan Aplikasi dan Penggunaan

Perbedaan dari granit dan marmer selanjutnya terletak pada pengaplikasian dan penggunaannya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, granit memiliki ketahanan lebih baik bila dibandingkan dengan marmer. Berkat hal ini, granit sering kali diaplikasikan pada lantai dan dinding luar ruangan atau countertop dapur.

Marmer lebih unggul dari segi estetikanya. Maka dari itu, batuan ini lebih banyak digunakan untuk keperluan dekoratif, seperti lantai atau dinding di dalam ruangan, serta elemen arsitektur, misalnya patung atau pilar.

4. Perbedaan Harga

Jika Anda bertanya-tanya, granit dan marmer mahal mana, maka ini jawabannya. Granit memiliki kisaran harga yang beragam. Namun, harganya cenderung lebih terjangkau jika dibandingkan dengan marmer. 

Di sisi lain, marmer cenderung lebih mahal karena proses terbentuknya batuan ini rumit, mulai dari penambangan, pengolahan, hingga pemasangan.

Selain itu, beberapa tipe marmer tergolong langka atau memiliki pola garis unik. Tipe batuan ini dapat dibanderol dengan harga fantastis.

5. Perbedaan Perawatan

Granit memiliki tekstur yang lebih padat jika dibandingkan dengan marmer. Oleh karena itu, batuan ini lebih tahan terhadap kotoran, noda, dan cairan yang meresap melalui pori-pori batu.

Atas dasar itu, perawatan granit cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan marmer.

Berbeda dengan granit, marmer memiliki pori-pori yang mudah diresapi oleh noda, kotoran, atau cairan lain. Oleh karena itu, batuan ini perlu perawatan ekstra.

Supaya tampilan dan warna marmer tetap terjaga dengan baik, pemolesan ulang diperlukan setiap periode tertentu.

Baca juga: Berkenalan dengan Fungsi-fungsi Pasir Silika

Mana yang Lebih Cocok untuk Rumah Anda?

Setelah mengetahui perbedaan granit dan marmer, Anda mungkin bingung menentukan batuan mana yang cocok digunakan untuk hunian.

Tidak perlu bingung memilih, Anda dapat mempertimbangkan dengan melihat pada jenis proyek dan anggaran yang telah disiapkan.

Jika menginginkan bahan yang lebih berkualitas dan hasil akhir yang mewah, marmer dapat menjadi pilihan yang tepat.

Hanya saja, Anda perlu merogoh kocek yang lebih dalam. Selain harganya yang lebih mahal, biaya perawatan marmer juga tidaklah sedikit.

Demikian beberapa perbedaan antara granit dan marmer yang dapat diketahui. Keduanya merupakan material bangunan yang dapat digunakan untuk menambah keindahan rumah.

Bila ingin merenovasi atau membangun rumah, tidak lengkap rasanya bila tidak melibatkan penggunaan cat berkualitas dan profesional yang berpengalaman di bidangnya.

Dapatkan jasa cat rumah berpengalaman oleh aplikator bersertifikat di Sinar Painting.

Referensi:

https://www.anticcolonial.com/en/marble-vs-granite/

Tinggalkan komentar

WhatsApp WhatsApp us